Kalender Liturgi 28 Okt 2024
Senin Pekan Biasa XXX
Warna Liturgi: Merah
Bacaan I: Ef 2:19-22
Mazmur Tanggapan: Mzm 19:2-3.4-5
Bacaan Injil: Luk 6:12-19
Bacaan I
Ef 2:19-22
Kamu dibangun di atas dasar para rasul.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus:
Saudara-saudara,
kamu bukan lagi orang asing dan pendatang,
melainkan sewarga dengan orang kudus
dan anggota keluarga Allah.
Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi,
dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan,
yang rapi tersusun,
menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan.
Di atas Dia pula kamu turut dibangun
menjadi tempat kediaman Allah dalam Roh.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 19:2-3.4-5
R:5a
Di seluruh dunia bergemalah suara mereka.
*Langit menceritakan kemuliaan Allah,
dan Cakrawala memberitakan karya tangan-Nya;
hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,
dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya
kepada malam berikut.
*Meskipun tidak berbicara,
dan tidak memperdengarkan suara,
namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya,
dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.
Bacaan Injil
Luk 6:12-19
Yesus memilih dari antara murid-murid-Nya
dua belas orang yang disebut-Nya rasul.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa,
Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa.
Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.
Keesokan harinya, ketika hari siang,
Ia memanggil murid-murid-Nya,
lalu memilih dari antara mereka
dua belas orang yang disebut-Nya rasul.
Mereka itu ialah:
Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus,
Andreas saudara Simon,
Yakobus dan Yohanes,
Filipus dan Bartolomeus,
Matius dan Tomas,
Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot,
Yudas anak Yakobus,
dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.
Lalu Yesus turun bersama mereka
dan berhenti pada suatu tempat yang datar.
Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya,
dan banyak orang lain
yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem,
dari daerah pantai Tirus dan Sidon.
Mereka datang untuk mendengarkan Dia
dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka;
juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia,
karena dari pada-Nya keluar suatu kuasa,
dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
Renungan:
Santo Paulus menghibur umat di Efesus yang baru bergabung sebagai pengikut Yesus dengan mengatakan bahwa mereka tidak usah minder dan takut karena mereka bukan lagi orang asing sebab mereka juga adalah bagian dari bangunan yang sama yang dibangun oleh Tuhan Yesus. Tuhan yang sama juga mencintai mereka sehingga mereka berhak untuk mengalami keselamatan. Selain Rasul Paulus juga para murid Yesus yang lain seperti Santo Yudas Tadeus juga mewartakan Injil kepada mereka yang bukan Yahudi atau yang tidak disunat. Kita baca dari Kitab Suci dan tradisi bahwa Santo Yudas adalah saudara sepupu Yesus. Ia adalah putra dari Kleopas dan istrinya Maria, yang adalah sepupu dari Maria ibu Yesus. Tradisi mengatakan bahwa ayah Yudas, Kleopas, juga mati sebagai martir karena pengabdiannya yang terus terang dan terbuka tentang Kristus yang bangkit.
Yudas disebut juga Tadeus, artinya “si persiapan”. Pada Perjamuan Malam Terakhir, dengan berani St. Yudas bertanya kepada Yesus, “Tuhan, apakah alasannya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?” Jawab Yesus, “Jika seorang mencintai Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mencintai dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.”
Setelah Pantekosta Santo Yudas berkarya memberitakan Injil di Yudea, Samaria, Idumea, Suriah, Mesopotamia dan Libya. Ia juga pernah mewartakannya sampai di Beirut dan Edessa. Ia bersama Santo Bartolomeus secara tradisional diyakini adalah orang pertama yang membawa agama Kristen ke Armenia, dan oleh karena itu dihormati sebagai orang kudus pelindung Gereja Apostolik Armenia. Tradisi ini diperkuat dengan keberadaan dua buah Biara di Armenia; yaitu Biara Santo Thaddeus (sekarang wilayah Iran utara) dan Biara Santo Bartholomeus (sekarang menjadi wilayah tenggara Turki).
Santo Yudas meninggal sebagai martir sekitar tahun 65 di Beirut, di provinsi Romawi Suriah, bersama-sama dengan Santo Simon orang Zelot. Pada lukisannya dari abad kedua terlihat bahwa ia sering memegang Kapak karena kapak ini melambangkan cara bagaimana dia dibunuh.
Santo Yudas dikenal sebagai santo pelindung “perkara yang sulit atau hampir tidak ada harapannya.” Umat beriman sering mohon bantuan doanya ketika tampaknya semua persoalan hampir tidak ada harapan sama sekali untuk diatasii atau menemui jalan buntu. Ketika meminta bantuannya sering Tuhan menjawab doa-doa mereka karena bantuan rasul ini. Dalam hidup kristiani ada Sebuah doa Novena yang indah dan penuh dengan kekuatan rohani; yang dikhususkan melalui Rasul Yudas Tadeus.
Kita diajak berdoa bersama dan melalui perantara Santo Yudas Tadeus untuk kebutuhan kita yang penting dan masalah masalah yang sulit diatasi.
Inilah bunyi doanya:
Rasul yang amat suci, Santo Yudas Tadeus, pelayan dan sahabat Yesus yang setia, Gereja Semesta menghormati dan memohon kepadamu, sebagai penolong dari masalah-masalah yang tampaknya tidak ada harapannya, hal-hal yang tidak ada jalan keluarnya. Doakanlah aku, karena aku merasa sendirian dan tidak mempunyai penolong.
Aku mohon padamu, gunakanlah kekuatan khusus yang diberikan kepadamu untuk memberikan padaku bantuan nyata dan sesegera mungkin disaat aku merasa bantuan itu hampir tidak ada. Dampingilah aku dalam kebutuhanku yang mendesak ini sehingga aku boleh menerima penghiburan dan bantuan Surgawi atas semua kebutuhanku, masalah dan penderitaanku, khususnya ………. (sebutkan permintaan anda) dan sehingga aku akan memuji Tuhan bersamamu dan semua orang terpilih selamanya. Aku berjanji, oh Santo Yudas Tadeus untuk selalu mengingat bantuan besar ini, untuk selalu menghormati sebagai Rasul yang istimewa dan perkasa diantara kedua belas Rasul lainnya dan untuk meningkatkan devosi kepadamu.
Semoga Hati Yesus yang Mahakudus selalu dihormati, dicintai disemua Tabernakel sampai akhir zaman.
Semoga Hati Yesus yang Mahakudus dihormati dan dimuliakan sekarang dan selama-lamanya.
Santo Yudas Tadeus doakanlah aku dan dengarlah doaku.
Terberkatilah Hati Kudus Yesus.
Terberkatilah Hati Maria yang tak bernoda.
Terberkatilah Santo Yudas Tadeus.
Diseluruh bumi dan selalu disepanjang masa.
Amin.