Kalender Liturgi 23 Des 2024
Senin Masa Adven
PF S. Yohanes dari Kety, Imam
Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I: Mal 3:1-4;4:5-6
Mazmur Tanggapan: Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14
Bacaan Injil: Luk 1:57-66
Bacaan I
Mal 3:1-4;4:5-6
Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan.
Bacaan dari Nubuat Maleakhi:
Beginilah firman Tuhan semesta alam,
“Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku,
supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku!
Dengan mendadak
Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya!
Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu,
sungguh, Ia datang!
Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya?
Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri?
Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam
dan seperti sabun tukang penatu.
Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak;
dan Ia akan mentahirkan orang Lewi,
menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak,
supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan
kurban yang benar kepada Tuhan.
Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem
akan berkenan di hati Tuhan
seperti pada hari-hari dahulu kala,
dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
Sesungguhnya, Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu
menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu.
Maka ia akan membuat
hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya,
dan hati anak-anak kepada bapanya,
supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Demikianlah sabda Tuhan.
Mazmur Tanggapan
Mzm 25:4bc-5ab.8-9.10.14
R:Luk 21:28
Bangkitlah dan angkatlah mukamu,
sebab penyelamatanmu sudah dekat.
*Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan,
tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku.
Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku,
sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
*Tuhan itu baik dan benar;
sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat.
Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum,
dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
*Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran
bagi orang yang berpegang pada perjanjian
dan peringatan-peringatan-Nya.
Tuhan bergaul karib dengan orang yang takwa pada-Nya,
dan perjanjian-Nya ia beritahukan kepada mereka.
Bacaan Injil
Luk 1:57-66
Kelahiran Yohanes Pembaptis.
Inilah Injil Suci menurut Lukas:
Genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin,
dan ia melahirkan seorang anak laki-laki.
Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar
bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet,
bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan
untuk menyunatkan anak itu,
dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya.
Tetapi Elisabet, ibunya, berkata,
“Jangan, ia harus dinamai Yohanes!”
Kata mereka kepadanya,
“Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian.”
Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya
untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya
kepada anak itu.
Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini:
Namanya adalah Yohanes.
Dan mereka pun heran semuanya.
Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia,
dan terlepaslah ikatan lidahnya,
lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya,
dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur
di seluruh pegunungan Yudea.
Semua orang yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata,
“Menjadi apakah anak ini nanti?”
Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Demikianlah sabda Tuhan.
Renungan:
Bila kita kedatangan tamu orang penting dan besar maka ada persiapan besar besaran dalam segala bidang. Sepanjang jalan pasti ada dekorasi dan pamflet yang berisikan selamat datang. Ada latihan menari dan sejenisnya. Semua orang nampak gembira apalagi tamu tersebut akan membawa sesuatu yang memberikan perubahan hidup dalam masyarakat.
Nabi Malaekhi sama seperti nabi nabi lainnya juga berbuat tentang kedatangan Mesias. Menurut Malaekhi, sebelum Mesias datang ada utusan yang lebih dahulu datang untuk mempersiapkan kedatanganNya. Nabi menyebut bahwa utusan itu adalah Elia, seorang nabi besar yang pernah hidup pada zaman dahulu. Malaekhi benar bahwa Allah menyuruh Elia yang ada dalam diri Yohanes Pembaptis sebagai utusan yang mendahului PutraNya ke dunia. Peran Yohanes dan kedatangannya menyebabkan sang ayah Zakaria bernubuat memuji Tuhan. Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah. Allah sangat mencintai umatNya sehingga menunjukkan kebesaran kebesaranNya dalam tindakan tindakan yang mustahil.
Kita juga bergembira karena sang Mesias akan datang kepada kita dua hari lagi dalam peringatan pesta kelahiranNya di Betlehem. Mari kita mempersiapkan batin kita dengan hiasan hiasan rohani agar Yesus juga lahir dalam diri kita, dalam keluarga dan masyarakat kita. Amin
Amennn n Tuhan Yesus memberkati