Kalender Liturgi 13 Mar 2024
Rabu Prapaskah IV
Warna Liturgi: Ungu
Bacaan I: Yes 49:8-15
Mazmur Tanggapan: Mzm 145:8-9.13c-14.17-18
Bait Pengantar Injil: Yoh 11:25a.26
Bacaan Injil: Yoh 5:17-30
Bacaan I
Yes 49:8-15
Aku telah membentuk dan memberi engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia untuk membangun bumi kembali.
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Beginilah firman Tuhan, “Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau. Aku telah membentuk dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung ‘Keluarlah!’ dan kepada orang-orang yang ada di dalam gelap ‘Tampillah!’ Di sepanjang jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala bukit gundul pun tersedia rumput bagi mereka. Mereka tidak menjadi lapar atau haus. Angin panas dan terik matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air. Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala jalan raya-Ku akan Kuratakan. Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada yang dari utara, dari barat dan ada yang dari tanah Sinim. Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab Tuhan menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas. Sion berkata, “Tuhan telah meninggalkan aku, dan Tuhanku telah melupakan aku.” Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakan, Aku tidak akan melupakan engkau.”
Mazmur Tanggapan
Mzm 145:8-9.13c-14.17-18
R:8a
Tuhan itu pengasih dan penyayang,.
*Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
*Tuhan itu setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua yang tertunduk.
*Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Bait Pengantar Injil
Yoh 11:25a.26
Akulah kebangkitan dan hidup, sabda Tuhan. Setiap orang yang percaya kepada-Ku, akan hidup, sekalipun ia sudah mati.
Bacaan Injil
Yoh 5:17-30
Seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati, dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes:
Sekali peristiwa, Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi, “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga.” Karena perkataan itu, orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh Yesus, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri, dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah. Maka Yesus menjawab mereka, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Sebab Bapa mengasihi Anak, dan Ia menunjukkan kepada-Nya segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan kepada-Nya pekerjaan yang lebih besar lagi daripada pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran. Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sungguh, barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu: Sungguh, saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Bapa telah memberikan kuasa kepada Anak untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia. Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kubur akan mendengar suara Anak, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum. Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri,
melainkan kehendak Dia yang mengutus Aku.”
Demikianlah sabda Tuhan.
RENUNGAN
Kerja adalah sesuatu yang kreatif dan ini dinyatakan dalam diri manusia. Potensi manusia untuk menjadi kreatif adalah merupakan bagian dari gambar Allah untuk manusia, dan tanpa kerja manusia tidak sepenuhnya menjadi manusia. Selain itu juga tujuan bekerja untuk memuliakan Tuhan. Mengapa manusia perlu bekerja?
Pertama: Allah itu Pekerja. sebagai Pencipta sejak awal penciptaan, Allah sudah bekerja. Kita bisa baca dalam kitab kejadian. Penciptaan Allah dalam bab I disebut sebagai Allah bekerja. Juga dalam 10 perintah Allah dalam kitab keluaran ada aktivitas Allah yang disebut bekerja. Oleh karena itu sebagai yang tercipta manusia harus juga bekerja.
Kedua, Allah menciptakan manusia sebagai pekerja. Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya sebagai pekerja.
Ketiga, Allah menciptakan manusia sebagai rekan kerja. Allah tidak mau bekerja sendirian oleh karena itu Dia menciptakan manusia menurut citraNya agar bisa bekerja bersama dalam membangun dunia ke arah yang lebih baik.
Hari ini Allah menegaskan kepada kita untuk mengirim utusanNya untuk melanjutkan pekerjaanNya membangun hidup manusia ke arah yang lebih baik
“Aku telah membentuk dan membuat engkau menjadi perjanjian bagi umat manusia,untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi, untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung ‘Keluarlah!’ dan kepada orang-orang yang ada di dalam gelap ‘Tampillah!’
Allah terus bekerja sampai saat ini oleh karena itu setiap pekerjaan yang kita lakukan setiap hari adalah mulia karena bersama dengan Allah. Allah menghendaki kita tidak bermalas-malasan melainkan tekun bekerja untuk membangun dunia ini.
Ibu Anna Katarina Janssen, mama dari St. Arnoldus Janssen pernah berkata: “Orang malas adalah bantal setan!” Ibu Anna menjelaskan bahwa mereka yang malas bekerja, kerjanya suka berkayal. Kadang kayalannya melakukan hal-hal yang buruk. Sebaliknya orang yang rajin bekerja adalah orang yang otaknya selalu sibuk dengan apa yang sudah direncanakannya. Dia berpacu dengan waktu dan selalu berusaha agar apa yang sudah direncanakannya bisa dikerjakan sesuai dengan target waktu yang sudah ditentukan.
Injil Yohanes hari ini berceritera bagaimana Tuhan Yesus menyinggung dua hal yang sangat menyakitkan para ahli Taurat dan orang Farisi yaitu tentang kerja dan hubunganNya dengan Bapa.
Pertama, Yesus mengeritik para ahli Taurat dan orang Farisi yang malas bekerja dengan alasan hari Sabat. Mereka memberi beban berat kepada umatnya sedangkan mereka sendiri bermalas-malasan dan mencari cari alasan untuk menghindari suatu pekerjaan yang berat. Mereka salah menafsirkan sepuluh perintah Allah atau mereka dengan sadar menggunakan hukum Dekalog untuk menekan umatnya. Yesus menegaskan bahwa Allah Bapa tanpa henti hentinya bekerja. Banyak pekerjaan ringan yang bisa dikerjakan untuk kebaikan sesama.
Kedua, Yesus mulai berterus terang menyatakan diriNya kepada mereka siapakah diriNya yang sebenarnya. Mereka marah karena Yesus mengatakan bahwa Dia adalah Putra Allah yang menyatu dengan Bapa. Untuk menegaskan persatuanNya dengan Bapa, Yesus mengatakan bahwa: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau Ia tidak melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak”.
Melanggar hari Sabat dan menyatakan diri persatuan diriNya dengan Bapa membuat para ahli Taurat dan orang Farisi berang. Dengan kedua alasan ini mereka hendak melenyapkan nyawa Tuhan Yesus namun Tuhan menegaskan kepada mereka jika mereka tidak mau mendengarkan ajaranNya dan tidak percaya akan kuasa yang diberikan Bapa kepadaNya maka mereka akan binasa dan Dia akan menjadi hakim atas orang hidup dan orang mati karena kuasa yang diperolehNya dari Bapa. Pada saat itu mereka tidak akan bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu Yesus mengatakan bahwa saatnya sekarang mereka mendengarNya dan percaya kepadaNya.
Apa pesan bacaan hari ini untuk kita:
Pertama, kerja adalah sesuatu yang mulia dan dengan itu Allah dimuliakan dalam pekerjaan kita serta harkat kita diangkat menjadi anak Allah
Kedua, Hukum harus membebaskan orang bukan menekan sesama terutama yang kecil dan sederhana. Dengan kata lain hukum tidak boleh tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas ke para penguasa.
Ketiga, percaya akan kuasa Tuhan Yesus. Yesus sudah mengatakan bahwa Bapa dan diriNya adalah satu oleh karena itu Bapa sudah menyerahkan kuasaNya kepada PutraNya Yesus sehingga Yesus berkuasa atas semua ciptaanNya termasuk menghidupkan orang mati. Jika kita percaya kepadaNya kita akan memperoleh hidup yang kekal. Amin