Cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati

Liturgi 11 Juli. Hari Jumat Biasa XIV, Peringatan Wajib Santo Benediktus, Abbas , Santa Olga, Janda , Martir-martir Vietnam , dengan Warna Liturgi Putih .

Bacan Kejadian Pertama 46:1-7.28-30

“Sekarang bolehlah aku mati?

Pada waktu itu berangkatlah Israel dengan segala miliknya, dan ia tiba di Bersyeba. Lalu dipersembahkannya kurban seembelihan kepada Allah Ishak, ayahnya. Bersabdalah Allah kepada Israel dalam penglihatan waktu malam, “Yakub, Yakub!” Sahutnya, “Ya Tuhan.”

Maka bersabdalah Allah, “Akulah Allah, Allah ayahmu, janganlah takut pergi ke Mesir, karena Aku akan membuatmu menjadi bangsa yang besar di sana.

Aku sendiri akan menemanimu pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawamu kembali; tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu nanti.”

Maka berangkatlah Yakub dari Bersyeba. Anak-anak Israel membawa Yakub, ayah mereka, beserta anak dan isteri mereka, dan mereka naik kereta yang dikirim Firaun untuk menjemput.

Mereka juga membawa ternak dan harta benda yang telah mereka peroleh di tanah Kanaan. Lalu tibalah mereka di Mesir, yakni Yakub dan seluruh keturunannya bersama-sama dengan dia.

Anak-anak dan cucunya, laki-laki dan perempuan, seluruh keturunannya dibawanya ke Mesir. Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya.

Dan sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen. Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, menemui ayahnya, Israel. Ketika Yusuf bertemu dengan ayahnya, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis di bahunya.

Berkatalah Israel kepada Yusuf, “Sekarang aku boleh mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa kamu masih hidup.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 37:3-4.18-19.27-28.39-40

Ref. Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan.

Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah dengan setia; bergembiralah karena Tuhan; maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu!

Tuhan mengetahui hari hidup orang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya; mereka tidak akan mendapat rasa malu sewaktu ditimpa kemalangan, dan pada hari-hari kelaparan mereka akan menjadi kenyang.

Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik, maka engkau akan memiliki tempat tinggal yang abadi; sebab Tuhan menyelamatkan kebenaran, dan tidak meninggalkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Orang-orang yang berbuat jahat akan binasa, dan anak cucu orang-orang fasik akan dilenyapkan.

Orang-orang benar akan diselamatkan oleh Tuhan; Dialah tempat perlindungan mereka pada waktu kesesakan; Tuhan menolong dan meluputkan mereka dari tangan orang-orang fasik, Tuhan menyelamatkan mereka, sebab mereka berlindung pada-Nya.

Bait Pengantar Injil Yohanes 16:13a;14:26b

Ref. Alleluya, alleluya.

Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.

Bacaan Injil Matius 10:16-23

“Bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu!”

Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, “Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati.

Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya.

Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Apabila mereka menyerahkan kalain, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga.

Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu. Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya.

Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.

Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.”

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan:

Ada sebuah kejadian yang mengancam nyawa saya dan umat katolik di paroki Raba Bima pada pertengahan tahun 2004. Sebuah kebiasaan bahwa para pembina selalu mengadakan evaluasi dengan para frater di tempat mereka melakukan orientasi pastoral. Tahun itu saya yang ditugaskan untuk mengunjungi dan bertemu dengan frater Top di Raba. Setelah makan siang, frater mengajak saya jalan jalan menikmati kota Raba. Tanpa kami menyadari bahwa sebenarnya kami sedang diamat amati oleh warga setempat. Tanpa ada rasa curiga sedikitpun kami mengobrol dan berjalan mengelilingi tembok atau pagar Gereja dan Pastoran yang dirobohkan mereka beberapa waktu lalu. Tak disangka pada malam harinya kami dikagetkan dengan hadirnya ratusan masa dengan senjata tajam dengan teriakan teriakan yang membuat para penghuni ketakutan. Tanpa gentar sedikitpun pastor paroki keluar menemui mereka dan bersoal jawab dengan mereka. Tidak lama mereka pun bubar dengan malu karena apa yang mereka tuduhkan tidak terbukti bahwa saya datang untuk mengkristenkan mereka dan kembali membangun tembok yang roboh.

Yesus Sang Guru kita dalam bacaan Injil hari ini sudah mengingatkan kita para pengikutNya tentang masalah yang akan kita hadapi dan konsekwensinya: “Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati.” Tuhan menghendaki agar kita bijaksana dalam menghadapi segala tantangan itu dengan cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. Kita tidak usah cemas dan takut dalam menghadapi perlawanan duniawi karena Dia selalu menyertai kita. Yesus menghibur dan meyakinkan kita dengan mengatakan “janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga.” Yesus menegaskan bahwa Bapa yang akan berbicara untuk melawan mereka: “Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu.” Hal itu diyakini oleh Pastor Paroki Raba sehingga dia pun tidak takut berhadapan dengan mereka yang membawa senjata tajam. Keyakinannya yang kuat akan perkataan Yesus ini menyebabkan mereka mundur dengan malu. Cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati juga dijalankan oleh Santo Benediktus Abas yang kita peringati pada hari ini. Dialah pendiri Biara benediktin dengan aturan biara yang ketat yang diikuti oleh banyak kongregasi. Mottonya yang sangat terkenal adalah “Ora et Labora.” Berdoa dan bekerja secara seimbang. Dia mengajarkan agar kita hidup dalam ketaatan kepada Allah, dalam kerja yang jujur, dan dalam kasih kepada sesama. Hidupnya menjadi teladan kedisiplinan rohani dan pelayanan yang setia.

Kita sebagai pengikut Yesus hendaknya memiliki keyakinan yang kuat bahwa jika kita bersama dengan Tuhan pasti semuanya sanggup kita hadapi. Tuhan akan selalu hadir dan tinggal bersama kita. Hendaknya kita cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Tuhan memberkati. Amin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *