Hati hati terhadap nabi palsu

Kalender Liturgi 26 Jun 2024

Rabu Pekan Biasa XII

Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I: 2Raj 22:8-13;23:1-3

Mazmur Tanggapan: Mzm 119:33.34.35.37.40

Bait Pengantar Injil: Yoh 15:4.5b

Bacaan Injil: Mat 7:15-20

 

Bacaan I

2Raj 22:8-13;23:1-3

Di depan rakyat raja membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah Tuhan, dan diadakannyalah perjanjian di hadapan Tuhan.

 

Bacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja:

 

Di masa pemerintahan Raja Hosea Imam besar Hilkia berkata kepada Safan, panitera raja, “Aku telah menemukan kitab Taurat di rumah Tuhan.” Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya. Kemudian Safan, panitera raja, masuk menghadap raja. Ia melapor kepada raja, “Hamba-hambamu ini telah mengambil seluruh uang yang terdapat di rumah Tuhan dan memberikannya kepada para pengawas yang bertugas pada rumah Allah.” Diberitahukannya juga kepada raja, “Imam Hilkia telah memberikan sebuah kitab kepadaku.” Lalu ia membacakannya di depan raja. Segera sesudah mendengar isi Kitab Taurat itu Raja Yosia mengoyakkan pakaiannya. Kemudian raja memerintahkan Imam Besar Hilkia, Ahikam bin Safan, Akhbor bin Mikha, Safan, si panitera, dan Asaya, hamba raja, “Pergilah, mintalah petunjuk Tuhan bagiku, bagi rakyat dan seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan itu. Sebab murka Tuhan yang hebat bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena leluhur kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dan tidak berbuat seperti yang tertulis di dalamnya.” Sesudah itu raja menyuruh mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem. Kemudian pergilah raja ke rumah Tuhan, dan bersama-sama dia semua orang Yehuda dan semua penduduk Yerusalem, para imam, para nabi dan seluruh orang awam, dari yang kecil sampai yang besar. Di depan mereka semua raja membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah Tuhan itu. Sesudah itu berdirilah raja dekat tiang, dan diadakannyalah perjanjian di hadapan Tuhan untuk hidup dengan mengikuti Tuhan, dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hati dan segenap jiwa, dan untuk menepati perkataan perjanjian, yang tertulis dalam kitab itu. Dan seluruh rakyat turut mendukung perjanjian itu.

 

Demikianlah sabda Tuhan.

 

Mazmur Tanggapan

Mzm 119:33.34.35.37.40

R;33a

Perlihatkanlah kepadaku, ya Tuhan, petunjuk-petunjuk ketetapan-Mu.

 

*Perlihatkanlah kepadaku, ya Tuhan, petunjuk-petunjuk ketetapan-Mu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir.

*Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Hukum-Mu; dengan segenap hati aku hendak memeliharanya.

*Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya.

*Lalukanlah mataku dari hal-hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan!

*Sesungguhnya aku rindu akan titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu!

 

Bait Pengantar Injil

Yoh 15:4.5b

Tinggallah dalam Aku, dan Aku dalam kamu, sabda Tuhan; barangsiapa tinggal di dalam Aku, akan menghasilkan banyak buah.

 

Bacaan Injil

Mat 7:15-20

Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka.

 

Inilah Injil Suci menurut Matius:

 

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata, “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri, atau buah ara dari rumput duri?Camkanlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kalian akan mengenal mereka.”

 

Demikianlah sabda Tuhan.

 

Renungan:

Pada zaman Perjanjian Lama banyak raja terjerumus dalam penyembahan berhala yang dimotori oleh nabi-nabi palsu. Umumnya para raja Israel terpesona oleh kecantikan perempuan bangsa asing dan menikahinya sehingga tega mendurhakai Allahnya sendiri dan ikut menyembah berhala sesuai keyakinan sang kekasih. Kita ingat pada zaman raja Ahab hanya satu nabi yang benar yaitu Elia tetapi ada banyak nabi palsu yang menguasai bangsa Israel. Demikian juga pada zaman raja Hosea dan raja raja lain.

Nabi palsu juga muncul pada zaman kita sekarang. Saya memiliki kenalan yang rajin ke gereja tetapi ternyata mereka mempunyai grup atau kelompok yang menyembah berhala pada sebuah keluarga. Mereka meyakini sang Ayah atau suami sebagai manifestasi Allah Bapa, sang istri manifestasi Allah Rohkudus dan sang anak adalah Putra Allah. Setelah saya mengetahuinya saya dan para imam lain sering memberi masukan tentang penyembahan berhala itu. Keluarga yang disembah itu jarang ke Gereja dan menurut para tetangga mereka asosial atau kurang bergaul dengan sesama di lingkungan.

Yesus mengingatkan kita untuk mewaspadai nabi nabi palsu. Apa ciri khasnya? Pasti banyak yang sudah mengetahuinya karena Yesus sendiri langsung menjelaskannya. Nabi-nabi Tuhan menghasilkan buah-buah kebaikan dalam karya dan hidup mereka. Dari diri dan pelayanan mereka akan dihasilkan hal-hal yang baik, seperti kasih sayang, damai, sukacita, dsb. Sedangkan nabi palsu tak segan-segan “memangsa” jemaatnya, dalam arti ia memanfaatkan orang-orang yang dilayaninya untuk memperoleh keuntungan. Nabi-nabi macam ini sering memanipulasi firman Tuhan hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Terhadap nabi-nabi macam inilah Tuhan Yesus meminta kita untuk waspada karena mereka akan membahayakan hidup kita. Jangan sampai kita hanya terbujuk oleh rayuan-rayuan manis atau tawaran-tawaran yang menggiurkan padahal semua itu dilakukan hanya untuk mengelabui kita guna mendapatkan keuntungan dari kita. Hendaklah kita bersikap kritis berhadapan dengan nabi-nabi macam ini.

Dalam kehidupan sehari-hari kadang kita sering terpengaruh oleh nabi nabi palsu. Kita berpindah keyakinan atau agama hanya karena terpesona oleh kecantikan atau ketampanan seseorang. Kita terpengaruh oleh ajakan nabi palsu untuk melakukan KKN yaitu kolusi, korupsi dan nepotisme. Kita sering terpengaruh oleh nabi-nabi palsu untuk menyembunyikan kebenaran dan keadilan. Ada banyak sekali pengaruh dari nabi nabi palsu dalam hidup kita dimana mempengaruhi cara hidup kita yang bertentangan dengan buah buah kebaikan.

Bacaan Pertama mengajak kita untuk berbalik kepada Allah yang benar melalui pengajaran nabi yang benar. Kitab raja-raja menulis: “Di depan rakyat raja membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah Tuhan, dan diadakannyalah perjanjian di hadapan Tuhan.”

Sebenarnya ada banyak nabi asli yang kita jumpai dalam hidup kita. Mereka menghabiskan buah buah kebaikan yang perlu kita tiru. Mereka adalah pejuang kebenaran dan keadilan. Mereka adalah orang-orang yang hidupnya banyak membantu orang susah dan menderita. Mereka adalah orang-orang yang bekerja atau mengabdi sesamanya tanpa pamrih. Ada banyak yang lain yang menghasilkan buah buah kebaikan dalam hidup kita. Tuhan memberkati Amin.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *