Nasihat selalu bijak dan berguna

Kalender Liturgi 14 Nov 2024

Kamis Pekan Biasa XXXII

Warna Liturgi: Hijau

Bacaan I: Flm 1:7-20

Mazmur Tanggapan: Mzm 146:7.8-9a.9bc-10

Bait Pengantar Injil: Yoh 15:5

Bacaan Injil: Luk 17:20-25

 

Bacaan I

Flm 1:7-20

Terimalah dia kembali, bukan lagi sebagai budak,

melainkan sebagai saudara terkasih.

 

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Filemon:

 

Saudara terkasih,

aku sudah memperoleh kegembiraan besar dan kekuatan

karena kasihmu,

sebab engkau telah menghibur hati orang-orang kudus.

 

Karena itu

sekalipun dalam Kristus aku bebas memerintahkan kepadamu

apa yang harus engkau lakukan,

namun mengingat kasihmu itu lebih baik aku memintanya dari padamu.

Aku, Paulus, yang sudah menjadi tua,

dan kini dipenjarakan demi Kristus Yesus,

mengajukan permintaan kepadamu

mengenai anak yang kudapat selagi aku dalam penjara,

yakni Onesimus.

Dahulu dia memang tidak berguna bagimu

tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.

Dia, buah hatiku itu, kusuruh kembali kepadamu.

Sebenarnya aku mau menahan dia di sini

sebagai gantimu untuk melayani aku

selama aku dipenjarakan karena Injil,

tetapi tanpa persetujuanmu, aku tidak mau berbuat sesuatu,

supaya yang baik itu kaulakukan,

bukan karena terpaksa, melainkan dengan sukarela.

 

Sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak daripadamu,

supaya engkau dapat menerimanya untuk selamanya,

bukan lagi sebagai hamba, melainkan lebih dari itu,

yaitu sebagai saudara terkasih.

Bagiku ia sudah saudara, apalagi bagimu,

baik secara manusiawi maupun di dalam Tuhan.

Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman,

terimalah dia seperti aku sendiri.

Dan kalau dia sudah merugikan dikau ataupun berhutang padamu,

tanggungkanlah semuanya itu kepadaku.

Aku Paulus, menjaminnya dengan tulisan tanganku sendiri:

Aku akan membayarnya, untuk tidak mengatakan

“Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!”

karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri.

Ya saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam Tuhan:

Hiburlah hatiku di dalam Kristus.

 

Demikianlah sabda Tuhan.

 

 

Mazmur Tanggapan

Mzm 146:7.8-9a.9bc-10

R:5a

Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong.

 

*Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang-orang yang diperas,

dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar.

Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung,

 

*Tuhan membuka mata orang buta,

Tuhan menegakkan orang yang tertunduk,

Tuhan mengasihi orang-orang benar.

Tuhan menjaga orang-orang asing.

 

*Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali,

tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.

Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya,

Allahmu, ya Sion, turun-temurun!

 

 

Bait Pengantar Injil

Yoh 15:5

Akulah pokok anggur, kalian ranting-rantingnya, sabda Tuhan.

Tinggallah beserta-Ku, maka Aku tinggal besertamu,

dan kalian akan berbuah banyak.

 

 

Bacaan Injil

Luk 17:20-25

Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.

 

Inilah Injil Suci menurut Lukas:

 

Sekali peristiwa orang-orang Farisi bertanya kepada Yesus,

kapan Kerajaan Allah datang. Wa

Yesus menjawab,

“Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah.

Tidak dapat dikatakan,

“Lihat, ia ada di sini’ atau ‘ia ada di sana.’

Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di di tengah-tengahmu.”

 

Yesus berkata kepada para murid,

“Akan datang waktunya

kalian ingin melihat salah satu hari Anak Manusia itu.

Tetapi kalian tidak akan melihatnya.

Orang akan berkata kepadamu,

‘Lihat dia ada di sana!

Lihat dia ada di sini! ‘

Tetapi jangan kalian pergi ke situ, jangan kalian ikut.

Sebab seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu

ke ujung langit yang lain,

demikian pulalah halnya Anak Manusia,

pada hari kedatangan-Nya kelak.

Tetapi Ia harus menanggung banyak penderitaan dahulu

dan ditolak oleh angkatan ini.”

 

Demikianlah sabda Tuhan.

 

Renungan:

 

Film yang sangat inspiratif bagi saya adalah film yang berjudul ‘Ohara’. Film itu penuh dengan nasihat nasihat bijak terutama untuk kaum muda yang masih labil emosi dan pikirannya. Ketika menonton film itu sepertinya saya lagi dinasihati oleh para sesepuh atau orangtua. Nasihat nasihat yang bagus juga kita dengar dari Santo Paulus. Dalam masa tuanya yang sudah tidak lagi energik dan banyak beraktivitas apalagi dalam penjara, kali ini Paulus menulis surat kepada Filemon yang juga baru menjadi pengikut Yesus berupa nasihat serta ajakan. Paulus mengajak Filemon dan pengikut Yesus untuk menerima Onesimus seorang bekas narapidana yang ditobatkan Paulus. Rupanya Onesimus anak angkat Paulus seorang yang sangat beriman setelah bertemu dengan Paulus. Selain itu dia melayani Paulus sebagai seorang anak dan orang beriman. Diceritakan bahwa Onesimus tampaknya adalah seorang budak muda yang dimiliki oleh seorang pria bernama Filemon yang baru saja memeluk agama Kristen. Onesimus adalah seorang pelarian yang berakhir di Roma di mana ia bertemu dengan Paulus yang saat itu sedang menjalani tahanan rumah di Roma. Paulus tampaknya telah menampungnya dan menyuruhnya bekerja untuknya selama beberapa waktu. Ia juga memeluk agama Kristen selama masa itu. Namun, sebagai seorang budak yang melarikan diri, jika ia tertangkap, Onesimus akan dieksekusi. Paulus mengajak Filemon agar jangan memperlakukannya sebagai budak melainkan sebagai saudara.

Nasihat nasihat yang bijak dan berguna juga selalu diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada umat Israel yang masih mengharapkan kedatangan Mesias sebagai raja dunia. Bangsa Israel tidak percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias yang sebenarnya sehingga mereka menolakNya karena Dia dilahirkan dari keluarga miskin yang adalah tukang kayu. Mereka masih mengharapkan Mesias yang datang langsung lompat dari langit. Yesus menasehati mereka ketika mereka bertanya kapan Kerajaan Allah akan datang. Yesus menegaskan bahwa Kerajaan Allah sudah ada di antara mereka. Kerajaan Allah yang diturunkan oleh Mesias sesungguhnya sudah ada tapi mereka lebih percaya akan mesias lain. Yesus sungguh Mesias Putra Allah yang dinanti nantikan. Mesias tidak turun dalam kemuliaan melainkan menderita seperti manusia agar manusia memahami arti penderitaan yang menyelamatkan.

Kadang kita berpikir bahwa sebagai pengikut Yesus tidak akan mengalami penderitaan sehingga kita berdoa agar dijauhkan dari penderitaan padahal penderitaan itu jalan menuju kepada kebahagiaan. Kebahagiaan tidak bersifat instan melainkan harus dilalui oleh penderitaan. Seorang atlet hebat awalnya harus menderita dalam latihan sehingga dia menjadi hebat. Begitupun menjadi pengikut Yesus tidaklah mudah harus menderita oleh berbagai persoalan hidup. Yesus mengatakan jika kita bertahan maka kita akan hidup dan selamat.

Tuhan memberkati. Amin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *